Catatan Si Penyuka Hijau

Lagi Nonton Just Alvin, mumpung ada tipi.
Ben sama aku ajah Ben…. Hihihi…

Ngutip kata2nya Ben :

“Hidup itu ya kaya kita lewat jalanan, kadang ada batu, kerikil, lobang, kadang kita harus putar balik cari jalan lain, kadang kita harus belok ke kiri atau ke kanan, dan mungkin juga kita akan ketemu jalan buntu”

“Nah pas ketemu jalan buntu itu kita punya 2 pilihan, berhenti disitu atau kita kerahkan sgala upaya untuk mencari jalan, bisa kembali ke awal, mencoba2 jalan baru, atau bertanya orang”

Ish… Ga bisa tidur, memikirkan banyak hal dan terkenang senyum seseorang, hahay…

The problem is aku terlalu egois. Oke lebih spesifik lagi, egois dalam hal menjalin sebuah hubungan.
Aku ingin dimengerti, aku ingin orang yang menyesuaikan diri, dan aku diam aja, duduk santai menunggu sampai orang itu bisa membuatku nyaman.

Selama ini sih fine2 aja. Aku slalu ketemu orang baik yang mau berusaha untukku. Akhirnya aku bisa merasa nyaman dengan mereka, bercerita apa saja, tapi mereka yang tidak tahan dengan sikapku.

Adaptasi, ya itu kuncinya. Dan aku begitu unexpert untuk hal satu ini. Ya karena itu tadi, aku tidak mau berusaha. Iihhh ada gitu ya orang kaya gitu haha…

Ina pernah bilang “kamu tuh ibaratnya mesin lambat baru panas, tapi pas nya sudah panas, behhh lancar dehhh…”

Nah ya mungkin karena itu tadi, aku terlalu santai dan tidak berusaha, sehingga prosesnya lama.

Ka Ana, HRD di kantor dulu juga pernah ngomong “Behhh Mujay ni dulunya pendiam banget, 2 bulan pertama tuh susah deh dengar suara Mujay, tapi kalo sekarang hahaha rasanya suara Mujay ada dimana2”.

Itu tadi contoh kata2 dari teman dan berakhir bahagia, ceilleeehh dipikir sinetron.

Nah ini ada cerita yang miris hiks.
Aku pernah suka ma seseorang dan dekat gitu. Tapi ya aku kan emang gitu, susah adaptasinya. So kita masih flat en dekat2 gitu aja. Lama kelamaan ya makin seru sih, setelah proses panjang tentunya.
Dan sayangnya dia keburu punya pacar 😦
Terus dia bilang gini, “kok kamu baru aja sih serunya? Coba dari dulu, aku kan pacarannya ma kamu”

#eeeeaaaa
Langsung deh nangis guling2 hahaha

Huwaaaa… Jangan sampai kejadian lagi.
Ayo Mujay berubah, jangan hanya menunggu dan santai.
Chayyyoo berusaha dan semangat !!!

Dulu, duluuuuu sekali aku pernah menulis ini. Rasanya sih sekitar tahun 2009 apa 2010.

Hal-hal yang membuatku iri :
1. Tiap Hari Senin lihat orang2 pake baju hijau
2. Tiap sore liat istri2 pulang kerja dijemput suaminya
3. Tiap pagi liat ibu2 ngantar anaknya sekolah

Daaann… Yang nomor 1 sudah dikabulkan Tuhan.
Boleh ga sih kalo semuanya dikabulkan?
#hope

Walaupun judul itu rasanya sudah pernah kupakai, tapi gapapa deh ku pakai lagi, haha…
Klo tiap nulis slalu bingung dengan judul deh gue…

Jadi begini ceritanya, hari ini aku nge’AAS setelah beberapa hari kemarin Ulul terus yang make. Jadi yaaa sampelku itu numpuk banyaaaaaaaaak banget. Ratusan lebih lah, so aku ngebut donk, apalagi aku rencananya Senin mau ijin.

Tiap mulai menyalakan AAS, aku slalu gugup, apalagi nih yang terjadi? Apa nya lagi yang ga mau? Adakah lagi alatnya yang rusak.
Iya soalnya slama ini ga pernah gitu aku make AAS dan lancar2 aja, selaluuuuuuu ada hal yang terjadi.

Kali ini I’m lucky, sampe pemanasan en cleaning, AAS no problem. Yihaaaa…. Aseekk…
Seharian aku di AAS, dapat 60an lebih sampel, senangnyaaa…

Tapi…
Jreng jreng jreng…
Sesuatu terjadi saat aku mencoba save file nya.
Muncul tulisan “the system could not read your data”

What’s hell about this??

Aku langsung manggil Ani, dan kata Ani “aku pernah juga gitu dulu Ka, dan akhirnya data aku hilang, coba kaka tanya Bu M aja deh…”

Aku pun manggil Bu M. Tak berapa lama bu M datang.
“Sudah di print belum mba?”
“Belum Bu…”
“Waduh, sudah berapa kali saya bilang, print…print..print..”
“Iya Bu.. Tadi rencananya mau save dulu baru print :(” #muka memelas
“Coba klik tanda silang aja deh mba”

Tanpa pikir panjang aku pun mengikuti perintah bu M.

Jleb… System langsung tertutup.
Dataku hilaaaaaaang…
Hahahaha… Rasanya ingin tertawa.
Pekerjaanku dari jam 8 hingga jam 4 sore ini sia2.

“Yah… Sory ya Mba…”
“Iya Bu…” #desperate
“Saya juga pernah ngalami kok kaya gini, dan saya langsung nangis”
“Hehe…”
“Ya sudah beresin aja alatnya, besok lagi”.

Setelah merapikan alat dan semuanya, aku kembali ke ruangan. Beres2 barang, siap2 mo pulang.
Eh Bu M dan Bu Yulia datang.
Tau gak apa yang mereka lakukan?
Menghiburku, hahaha…

Aku yang sebenarnya tegar en fine2 aja, malah jadi melting gara2 mereka.

“Aduh gimana neh caranya ngobatin hatinya mba Mujay” kata bu M.
“Mba… Jangan dipikirin yaaa… Malam ini tetap tidur dengan nyenyak yaaa…” Sambung Bu Yulia.

Kemudian Bu M duduk di ruanganku dan curhat, iya curhat pengalamannya dengan maksud ingin menghiburku.
Eh, ini jam pulang loh Bu… Hahaha…

Tapi I’m so appreciated it.
Rasanya itu gimana yaaa… Ga nyangka aja gitu Bu M dan yang lain segitu care nya ma aku, padahal aku cuek banget ma mereka.

Huwaaaa…

“Kalo aku dulu itu Mba, langsung ngomel en ngedumel pas dataku hilang. Bawaan sifat kali yaaa…” Kata Bu M, mungkin bingung melihat aku yang dengan sabarnya menghadapi cobaan ini, haha…

Harusnya sih aku ngomel, harusnya sih aku ngedumel ga jelas, tapi aku diam dan senyum lohhh… Yeaaayyy aku hebat. Maacih untuk pelajarannya Hun… *hug hug hug

Oke yang terpenting sekarang harus di ingat “print print print…”
Print lebih penting daripada save !!!

Eh judul di atas ga ada hubungannya sama slogan partai atau apa yaaa… Hihihi…

Berubah? Mungkin kata yang tidak asing bagi setiap orang, bahkan bisa jadi setiap orang banyak yang mendambakan perubahan, tapi hanya sedikit orang yang mau benar2 berusaha untuk berubah. Begitupula aku.

Aku itu orangnya agak keras kepala dan suka mempertahankan apa yang menurutku benar. Yep, it’s my mistakes. Bukankah lebih baik terus mengintrospeksi diri walaupun sudah benar daripada terus merasa benar dan tidak mau instrospeksi.

Pokoknya yaaaa… Aku tuh harus ada sesuatu, harus ada sebuah klimaks, harus ada kejadian yang ‘jleb’ baru aku tuh bisa tersadar, haha…
Agak kurang ngeh gitu kalo cuma ditegur dengan halus, huahahaha…

Akhir2 ini aku terus bertemu orang2 hebat, yang begitu sayang padaku, iya aku merasa sangat sangat disayang dengan semua teguran mereka, daripada dicuekin terus ditinggalin ya kan?
So jangan sedih kalo ada yang negur, menyalahkan atau mengkritikmu, itu artinya mereka care. Plih mana hayooo ditegur apa didiemin ato dicuekin???

Dan inilah kutipan teguran orang2 tersayang itu.

With Ucil
‘Cil, nurut lu gue orangnya gimana? Kekanakan ya?’
‘Iya Dol kekanakan sih kadang2, tapi gue masih terima kok, juga suka ceplas-ceplos tuh, gue sih fine2 aja, cuma takutnya klo pas di lingkungan luar aja tuh… Sama kaya cewe gue dol, dia gitu juga, suka ceplas-ceplos dan gue pengen banget dia bisa berubah. Kamu juga yaaa dodol sayang…’

With Yanti
‘Eh ada ga sih orang yang bisa ngadepin aku yang suka meledak-ledak dan ga terkontrol ini’
‘Iya tuh say… Aku orangnya juga suka ngomong apa adanya, tapi menurutku aku masih lebih bisa ngontrol daripada kamu… Walaupun pasti ada yang bisa nerima kita apa adanya, tapi ga ada salahnya kita berubah, ya kan?’

With Ina
‘Mu, kok kamu sekarang kurang sih ceplas-ceplosnya’
‘Iya Na… Aku pengen berubah. Eh masa sih aku cuma terkenal ceplas-ceplos doank, ga ada gitu hal lain yang lebih identik ma aku haha… Mujay yang pintar dan baik hati gituuu’

With Icha
‘Say, menurutku kata2 kamu ke aku salah deh… Itu yang harus diperbaiki say.. Pilihan kata, kita sudah cukup dewasa to think before talk’
‘Iya Cha… Sory… Janji deh bakalan berubah’

With Ovi
‘Menurutku Moo lah kamu tu emang harus memperbaiki diri, kamu emang pendiam, tapi pas sekali ngomong kadang nyakitin, ini aku bilangin biar kamu bisa lebih baik lohh’
‘Iya makasih ya Vi…’

With ‘Dia’
‘Berubahlah untuk diri sendiri, bukan untuk siapa2. Dan jangan menunda2 atau menunggu waktu yang tepat untuk berubah’
‘Maacih Hun…’

Love love hug hug semuanya….
Aku janji akan berubah jadi lebih baik, makasih untuk semuanya *tear*

Beberapa waktu ini ada hal yang terus mengusik pikiranku. Pemikiran ini muncul semenjak aku bekerja, bergaul dengan para ibu2, dan juga jalan2 ke rumah saudaraku.

It’s about to be Wife??
Eh, harusnya ga usah pake tanda tanya ya, haha…

Jadi, para ibu2 di kantorku itu kan rata2 punya anak kecil, so mereka menitipkan anaknya ke pengasuh. Ya rasanya gimana yaaa… Jadi mikir ajah, aku gak mau begitu. I don’t want to be a part time mommy, I wanna be full mommy for my baby.

Senang aja gitu ngelihat saudaraku yang jadi ibu rumah tangga, full waktunya buat suami, anak, keluarga. Aku ingin begituu…
Apalagi aku sudah merasakan sendiri bagaimana indahnya hidup dengan ibu yang slalu ada di rumah saat aku pulang sekolah.

Tapi hidup sudah menakdirkanku begini. Aku tidak akan hanya jadi seorang istri dan ibu, tapi lebih dari itu.

Masih tidak tega kelak akan meninggalkan anakku saat bekerja, hiks…
Tidak bisa menyambut suami saat dia pulang kerja…
Juga tidak bisa makan siang bersama suami dan keluarga di rumah.

Ahhh… Mungkin terlalu dini memikirkan ini.

Sebenarnya sih situasi en suasananya sudah kondusif sekarang. Aku sudah mulai berteman dengan mereka.

Tapiiii…. Sesuatu terjadi lagi.
Di lemari asam ada yang membuat kekacauan. Jadi yaaa kondisi lemari asam itu sangat berantakan. Ada stirer yang berhamburan, seluruh dindingnya penuh bercak coklat, lantainya juga kotor.

Dicari2 pelakunya tapi tidak ada yang mengaku. Dan sebagai orang baru, sepertinya mereka semua mencurigaiku. Kasiannya nasibku.

Padahal aku tidak tahu apa2, aku tidak ada memakai lemari asam, setelah kejadian terakhir itu. Iya, aku pernah meledakkan lemari asam, tapi saat itu tidak membuat kekacauan seperti yang ada sekarang. Dan sepertinya gara2 itu mereka lagi2 menuduhku, hiks.

Oya, setelah kupikir2 mungkin memang aku yang “sombong”. Dalam tanda kutip yaaa… Sombong ga mau terbuka, ga mau mengenal mereka.
Aku tuh orangnya emang gitu, hahaha… Cuma ingin dimengerti tanpa ingin mengerti wkwkwkwk

Semoga hari esok lebih baik, semangat !!!

“Waduh aku berasa makin kurus deh…”
“Loh ayank kamu mana? Ga ngingetin makan ya?”

“Astagaaa aku bangun kesiangan”
“Ayank mana Ayank? Emang ga bangunin kamu?”

“Eh bbman yuks…”
“Ayank kamu kemana? Ga aktif ya bbmnya?”

“Aduh aku capek banget hari ini”
“Tapi senang kan sekarang sudah ada ayank, tempat berkeluh kesah”

“Blog kamu berubah. Ga kaya Mujay lagi deh. Bukan kamu banget. Pasti gara2 Ayank mu tuh”

***

Itu tadi di atas komen orang2 buatku.
Ini kenapa pada suka ngaitin semuanya sama ayank sih???
Siapa tuh Ayank? Haha…

Aku? Sekarang?
Ya inilah aku.
Katanya sih agak beda gitu, ga jujur, ga terbuka, ga apa adanya.
Hmmm… kehilangan jati diri? Maybe.
Ga yakin sih, karena masih merasa menjadi diri sendiri walaupun mungkin memang ada yang berubah.

Tenang teman2… Aku tetap ada buat kalian semua.
Tetap menjadi aku *hug hug hug.

Siang ini aku jalan ke rumah teman buat lihat2 rumah baru. Iya rencananya aku mau pindah rumah gitu.

Nah pas sampe rumahnya, aku malah diajak nonton drama korea gitu.

Adegannya pasangan baru menikah. Kemudian mereka melewati malam pertama.

Esok paginya setelah malam pertama, terjadi percakapan mereka.

Pria : Kenapa kau menangis???
Wanita : Aku rasa aku saat ini sangat bahagia
Pria : Jangan menangis.
Ini belum apa2.
Akan kubuat kau lebih bahagia lagi
Wanita : (cuma bisa diam dan menitikkan air mata)
Pria : Kalau setiap kali bahagia kau menangis maka kau akan jadi orang yang cengeng.

Huwaaaa… It’s so sweet.
Pengen juga donk dibikin bahagia teruusss…

Bahagia, bukan tentang materi dan uang.
Bahagia adalah sebuah rasa.

Jadi, kamu bisa kan buat aku bahagia???

Lama ga nulis disini euy… Kangen juga.
Sampe ada yang ngomel “aku males en bosan buka blogmu, tiap aku klik ga ada yang baru, klik lagi, ga ada juga yang baru, aku ga jadi penggemar blogmu lagi deh”.

Hihihihi…
Kujawab aja karena emang lagi ga ada kisah yang bisa di share. Walaupun sebenarnya ada banyaaaaaak sekali hal yang terjadi akhir2 ini. Harusnya sih itu bisa jadi santapan enak banget tuh buat yang suka baca2 disini.
Tapiiii…
Entah kenapa yaaaa… Aku sekarang agak pelit dengan perasaanku. Rasanya tuu pengen kunikmatin sendiri aja, ga pengen bagi2 ke orang lain, hihi…

Oh iya selain itu mungkin karena aku juga sudah ada dia. Walopun sebenarnya aku ga slalu cerita apapun sih ke dia. Ga enak juga ya jadi orang yang suka mengeluh terus.
Sering sih merasa bermasalah, merasa hidup ini berat, tapi tak pernah kukeluhkan ke dia, cukup dengan dia bbm aku, rasanya semua masalah sudah sirna.

Haha… Lebay ya… But that’s fact.
I’m falling in love.