“Ping” bbm itu bermula dari sebuah ping. Dan selanjutnya perasaan Mia campur aduk.
Mia sudah mencoba setenang mungkin membalas bbm dari Mukti yang lebih sering disapanya Muts2. Tapi perasaannya, hatinya, tak bisa diajak kompromi.
Sebagai mantan pacar, hal itu memang wajar. Tapi ini rasanya tidak pantas untuk orang seperti Muts2 yang sudah dengan teganya mencampakkan Mia.
Tapi Mia bisa apa? Ia tak mungkin mengacuhkan bbm Muts2. Ia sudah mencoba sebiasa mungkin membalasnya. Bahkan tidak mencoba membuka obrolan baru.
Arrrrggghhh… Gara2 nonton sinetron putih abu2 tadi, Mia jadi kangen ingin diperhatiin, ingin dimanjakan. Dan kenapa Muts2 hadir di saat yang tepat?
Lupakan… Lupakan….